Suasana khidmat menyelimuti SMAIT Mahmudiyyah Cicurug pada hari yang penuh makna ini, ketika jajaran Polsek Cicurug hadir menyapa langsung para generasi penerus bangsa. Melalui program unggulan "Police Goes To School", sebuah inisiatif yang saya yakini sangat menyentuh hati, para siswa diajak merenungi pentingnya masa depan yang cerah.
Dipimpin dengan penuh semangat oleh Bhabinkamtibmas Desa Bangbayang, Bripka Irjoni E, kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah upaya nyata untuk menanamkan benih-benih kesadaran dan membentengi para pelajar dari jurang kenakalan remaja. Saya membayangkan betapa berartinya kehadiran sosok polisi yang bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga hadir sebagai pendidik dan pelindung.
Dalam penyampaiannya yang penuh inspirasi, Bripka Irjoni E dengan tulus mengingatkan, "Pentingnya disiplin, sopan santun, serta menjauhi perilaku menyimpang seperti narkoba, pergaulan bebas, minuman keras, dan bullying." Kata-kata ini, saya percaya, meresap dalam benak para siswa, membangkitkan kesadaran akan konsekuensi dari setiap pilihan.
Beliau juga menegaskan, "Pelajar tidak mengendarai sepeda motor karena belum memenuhi syarat sesuai UU Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009." Sebuah pengingat penting yang sering terabaikan, demi keselamatan mereka sendiri. Ditambah lagi, "Batasi penggunaan handphone agar tidak mengganggu konsentrasi belajar." Seruan yang relevan dengan realitas digital saat ini, mengajak siswa untuk kembali fokus pada tujuan utama mereka di bangku sekolah.
Lebih dari sekadar larangan, Bhabinkamtibmas juga membuka pintu komunikasi, mengajak, "Para pelajar untuk aktif berkomunikasi dengan guru dan orang tua guna mencegah permasalahan di lingkungan sekolah." Ini adalah inti dari pembinaan, membangun jembatan komunikasi yang kokoh antara siswa, sekolah, dan keluarga, menciptakan lingkungan yang aman dan suportif bagi setiap individu.

Sukabumi