Sukabumi – Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi banjir dan bencana alam akibat intensitas hujan tinggi yang melanda wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Kapolsek Ciemas AKP Deni Miharja, S.H., M.H. bersama anggota melaksanakan monitoring dan pengecekan aliran Sungai Ciletuh pada Rabu (12/11/2025) pukul 08.00 WIB di wilayah Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas.
Kegiatan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Polsek Ciemas dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir, longsor, pohon tumbang, maupun abrasi di sekitar aliran sungai dan pemukiman warga.
Dalam pelaksanaannya, Kapolsek Ciemas menyampaikan beberapa himbauan penting kepada masyarakat, di antaranya:
Tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan intensitas hujan tinggi, serta saling menjaga keamanan diri dan lingkungan.
Meningkatkan kewaspadaan terhadap warga lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok rentan lainnya agar dapat segera dievakuasi jika terjadi bencana.
Mengetahui dan menyebarluaskan informasi tentang titik kumpul evakuasi terdekat apabila terjadi banjir atau bencana alam.
Tidak mudah percaya terhadap berita hoaks atau informasi provokatif yang dapat menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.
Kapolsek Ciemas menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa, BPBD, dan unsur terkait lainnya untuk memastikan langkah-langkah penanganan dan pencegahan bencana berjalan dengan baik.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap kondisi alam sekitar dan segera melaporkan setiap perkembangan situasi ke pihak kepolisian atau perangkat desa terdekat, ” ujar AKP Deni Miharja.
Situasi hingga saat ini terpantau aman dan kondusif, dengan debit air Sungai Ciletuh masih dalam batas normal. Polsek Ciemas akan terus melakukan pemantauan berkala serta siap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam.

Sukabumi